SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

persiapan grafika

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

SEMANGAT DALAM BELAJAR!!!

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

Belajar lah dengan giat!!!

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

SMK BISA....!!!!!

Kamis, 27 April 2017

Mengenal jenis huruf

A. Uraian Materi
Typografi didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Huruf ialah unsur pertama
dalam typografi yang dapat diartikan sebagai sarana untuk membentuk kata – kata yang mengandung arti dan pikiran.
Huruf memiliki bagian – bagian yang disebut anatomi huruf. Berdasarkan anatominya huruf dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu :
1. Huruf Roman
2. Huruf Bodoni
3. Huruf Egyptien
4. Huruf Tanpa Kait ( Sans Serif )
5. Huruf Fantasi

1. Huruf Roman
Garis hurufnya memperlihatkan perbedaan antara tipis tebal, kaitannya berjalan meluncur sampai pada batangnya, termasuk segi tiga.
2. Huruf Bodoni
Huruf ini termasuk jenis modern, gambar hurufnya memperlihatkan perbedaan yang mencolok antara kaitan dengan batang huruf. Kaitannya tipis dan lurus menyilang batas hurufnya.
3. Huruf Egyptien
Huruf ini memperlihatkan garis – garis huruf yang sama tebal, kaitannya lurus dan tegang. Sifat hurufnya menyerupai karakteristik dari konstruksi piramid – piramid di Mesir.
4. Huruf Tanpa Kait
Untuk menandai huruf ini tidak sulit, dan garis – garis hurufnya sama tebal di mana – mana.
5. Huruf Fantasi
Huruf – huruf yang sangat tebal, huruf bayangan, huruf gotik, dan semua jenis huruf yang tidak termasuk dalam salah satu dari empat kelompok tersebut di atas, termasuk pula huruf miring, tulis, dan sebagainya.
Keluarga huruf yaitu suatu kelompok gambar huruf dari a, A sampai z, Z yang perancangannya bergandengan erat dan bila disusun kelihatan harmonis satu sama lain. Dalam keluarga huruf masih terdapat sejumlah

Selasa, 25 April 2017

pembelajaran grafika

1. Pengertian Grafika
Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan,
Membuat diagram ruang lingkup grafika 15
gagasan, informasi, pikiran, kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak. Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan hasil pikiran-pikiran tokoh ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan. Karena jasa grafika juga, maka segala urusan manusia modern dipermudah atau sudah merupakan suatu mekanisme yang tidak mungkin ditinggalkan sejak sebelum lahir sampai ke liang lahat. Bahkan beberapa tahun setelah manusia di alam kubur masih memerlukannya, terutama yang berkenaan dengan kontrak tanah pemakaman. Mulai dari bungkus korek api, ijazah, buku rapor, surat kabar, majalah, buku pelajaran, koran, majalah, sertifikat, surat keterangan, surat nikah, perangko, brosur, folder, leaflet, poster, booklet, spanduk, company profile, formulir, tiket, meterai, uang kertas, faktur, kuitansi, STNK, surat pajak, KTP, paspor, dokumen perdagangan, peraturan, kemasan (kertas, karton, kaleng, plastik, dll) sampai ke poster dan bentuk cetakan dengan ukuran besar, surat-surat berharga yang dipergunakan pada bank-bank, dan sangat banyak jenis, bentuk, jumlah barang cetakan di masyarakat adalah hasil karya manusia yang hanya bisa diwujudkan melalui teknologi grafika. Industri grafika/percetakan di Indonesia sampai saat ini masih belum mampu menyetarakan diri dengan standar mutu industri grafika internasional, khususnya Asia dan Australia. Akibatnya, industri grafika Indonesia belum mampu berperan dalam menjawab tantangan pasar global. Dengan kata lain belum Go International, salah satu penyebabnya karena masih belum terpenuhinya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Perubahan teknologi grafika terutama di pracetak sangat revolusioner. Perubahan software maupun hardware hampir dalam
Membuat diagram ruang lingkup grafika 16
hitungan bulan. Teknologi desk top publishing (DTP) yang belum lama berkembang, meluas ke computer to film, computer to plate, computer to press, dan print on demand. Sejalan dengan perkembangan tersebut, teknologi cetak konvensional mulai bergeser ke arah digital printing. Perkembangan teknologi dan pasar grafika yang terus berubah cepat menjadikan para pelaku industri tersebut tertuntut harus bisa menyesuaikannya. Faktor waktu memang menjadi daya tarik bagi industri grafika, di samping juga tarif yang murah. Harga pokok produksi bisa ditekan dengan penggunaan alat berteknologi terbaru. Kemajuan teknologi informasi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan teknologi cetak mencetak, sehingga di mana pun kita berada selalu menatap dan menggunakan barang cetakan. Gambaran umum fungsi dan jenis barang cetakan yang demikian banyak dan bervariasi menuntut industriawan grafika melengkapi peralatan yang memadai dari kualitas dan kuantitasnya, serta kesiapan sumber daya manusianya sebagai penentu keberhasilan produksi.
2. Industri Grafika
Grafika identik dengan industri percetakan. Industri grafika adalah industri yang merancang, mengembangkan, membuat, dan memperkenalkan produk yang mengandung atau berhubungan dengan kalimat dan atau gambar untuk mewujudkan informasi, ide dan perasaan. Produk itu digunakan untuk kepentingan pembelajaran, hiburan, memotivasi, komersial, dan sebagainya.
Berbagai topik survei mengenai makna dan manfaat media cetak membuktikan bahwa kebutuhan pada media cetak semakin tumbuh di seluruh dunia. Di akhir milenium lalu, majalah Time
Membuat diagram ruang lingkup grafika 17
mengakui makna sosio-budaya penciptaan dan pemanfaatan percetakan buku serta karya utama Johannes Guttenberg sebagai peristiwa terpenting pada milenium lalu. Era media elektronik memang sudah mulai namun informasi tercetak masih ada dan akan senantiasa ada. Tergantung pada tingkat pendidikan, pendapatan, dan jenis rumah tangga, pada 1997di Jerman saja, antara 20 - 55 dolar AS dibelanjakan per bulan per rumah tangga, untuk buku, brosur, majalah, dan koran. Produk cetakan kini lebih beragam dibandingkan masa sebelumnya. Biasanya, produk-produk cetakan digolongkan sebagai cetakan komersial atau cetakan berkala, sesuai frekuensi penerbitannya. Karena proses produksi juga sangat tergantung pada kondisi dasar tersebut, usaha percetakan biasanya juga hanya berfokus pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Cetakan komersial adalah produk cetakan yang hanya sesekali diproduksi, antara lain: katalog, brosur, leaflet, kartu nama, dsb. Cetakan berkala adalah barang cetakan yang muncul berkala, antara lain: koran, jurnal, majalah. Usaha percetakan dan penerbitan adalah pelanggan tipikal cetakan berkala.







atau jika ingin lebil lengkap lagi download materinya disini.

Profil Guru

Nama                                    : Ahmad Sodikin S.pd
Tempat Tanggal Lahir         : Bandung 22 Desember 1969
Alamat                                  : jl. lap.olahraga rt/06 rw/ 07 kel. sukamanrti 
                                                 kec. paseh kab. bandung
Agama                                  : Islam
Pekerjaan                             : Guru Staff
Alamat Email                        : Ahmadsodikin2011@gmail.com
No.Hp                                    : 0822 4020 0269